TUGAS RASUL




وَظِيْفَةُ الرَّسُوْلِ

       Tugas Rasulullah SAW secara global ada dua, yaitu
1.       Mengemban misi dakwah
2.       Menegakkan agama Allah
       Kedua tugas itu beliau tunaikan dengan sebaik-baiknya, meskipun berbagai halangan           dan rintangan selalu menghadangnya
       Selama sekitar 23 tahun hidup beliau adalah hidup on-mission, bukan hidup santai

MENGEMBAN MISI DAKWAH
(حَمْلُ رِسَالَةِ الدَّعْوَةِ)

       Ini merupakan tugas umum beliau SAW sebagai Rasul
       5:67 perintah untuk menyampaikan risalah
       –      Allah SWT menjamin perlindungan saat mengemban misi ini
       33:39 para rasul yang sebelumnya juga menyampaikan risalah Allah, mereka takut               kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah

Mengenalkan PENCIPTA (مَعْرِفَةُ الْخَالِقِ)

       Ayat yang pertama kali turun (96:1) berisi tentang RABBMU YANG MENCIPTAKAN (رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ)
       Ciptaan pertama yang dikenalkan adalah MANUSIA itu sendiri, yang Allah ciptakan dari segumpal darah (عَلَقٍ) atau ZIGOT
       Berbagai fakta-fakta penciptaan dijelaskan oleh Rasulullah SAW untuk mengukuhkan keberadaan AL-KHALIQ, Allah SWT (6:102)

Tatacara Ibadah (كَيْفِيَّةُ الْعِبَادَةِ)

       Karena manusia itu makhluk Allah, maka mesti beribadah kepadaNya dengan ibadah yang benar
       Rasulullah SAW menuntun tatacara beribadah kepada Allah baik melalui lisan (sunnah qauliyah) maupun perbuatan (sunnah fi’liyah)
       Berbagai praktek ibadah yang salah dikoreksi oleh Rasulullah
1.      Thawaf jahiliyah dilakukan dengan telanjang dan disertai dengan tepuk tangan serta bersiul (8:35)
2.      Pulang haji masuk rumah melalui pintu belakang  dianggap sebagai kebajikan (2:189)

Ibadah Mahdhah atau Khusus

       Ibadah mahdhah biasanya perintahnya global, sehingga perlu penjelasan
       SHALAT: صَلَّوْا كَمَا صَلَّيْنَا (shalatlah seperti kami shalat – HR. Bukhari); صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى (shalatlah sebagaimana kamu melihat aku shalat – HR. Baihaqi)
       ZAKAT: mal, pertanian dan fitrah
       PUASA: صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ (berpuasalah karena melihat bulan dan berbukalah karena melihat bulan – HR. Bukhari)
       HAJI: خُذُوا عَنِّى مَنَاسِكَكُمْ (ambillah dariku manasik hajimu – HR. Baihaqi)

Pedoman Hidup (مِنْهَاجُ الْحَيَاةِ)

       Rasulullah SAW juga mengenalkan Islam sebagai pedoman hidup manusia (2:185)
       Selama ini manusia pada zaman jahiliyah hidup dengan berpedoman tahayul dan khurafat
       Contoh: bepergian berpedoman dengan thiyarah (merasa sial kalau burung terbang ke arah yang tidak diinginkan)
       Para dukun pada saat itu mendapat kehormatan yang tinggi, segala petuahnya menjadi pedoman

Tarbiyah (اَلتَّرْبِيَّةُ)

       Misi Rasulullah SAW yang lainnya adalah mentarbiyah umat (62:2) à misi yang didoakan oleh Ibrahim AS (2:129)
       Tarbiyah yang dilakukan Rasul SAW:
1.      Membacakan (tilawah) ayat-ayat Allah
2.      Membersihkan jiwa (tazkiyatun-nafs)
3.      Mengajarkan (ta’lim) Al-Qur’an dan Al-Hikmah
       Kemudian dilanjutkan dengan MENGARAHKAN (تَوْجِيْهٌ) mereka menuju pribadi yang agung (rabbani 3:79) dan juga memberi nasihat (نَصِيْحَةٌ) kepada mereka (6:151-153)

MENEGAKKAN AGAMA ALLAH
(إِقَامَةُ دِيْنِ اللهِ)

       Tugas kedua Rasul SAW adalah menegakkan agama Allah SWT agar dimenangkan di atas agama-agama yang lain (9:33, 48:28, 61:9) dan agama itu hanya milik Allah semata (8:39)
       42:13-15  أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَà فَلِذَلِكَ فَادْعُ
1.      Dakwah Rasul adalah untuk menegakkan agama ini
2.      Agama ini tidak akan tegak kecuali ada “penjaga”-nya, yakni NEGARA à tidak akan ada kecuali adanya masyarakat Islami à keluarga yang Islami à pribadi yang Islami

Menegakkan Khilafah (إِقَامَةُ الْخِلاَفَةِ)

      Kalau melihat dakwah Rasul di awal-awal seakan arahnya bukan menegakkan khilafah
     Konsentrasinya pada penanaman akidah sebagai asas
      Tapi ketika melihat akhir dakwah Rasul, jelas sekali bahwa arah dakwah Rasul adalah tegaknya khilafah Islamiyah
      Tugas ini berhasil dengan berdirinya negara Islam di Madinah

Comments

Popular posts from this blog

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM(Koperasi Budi Luhur)

Bilangan Prima menggunakan GoLang

Cara menuju Lubang Buaya