Rencana Usaha Perdagangan



BAB I
PENDAHULUAN


1.1.         Latar Belakang
 Prospek Pasar
            Memasuki musim lebaran, aneka macam suguhan seperti kue kering, permen, cokelat, dan beragam jenis camilan lainnya menjadi salah satu kebutuhan yang banyak dicari para konsumen. Kondisi ini tentunya tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen kue kering, namun juga memberikan peluang bisnis baru bagi para pengrajin toples hias khas lebaran.
Tak bisa kita pungkiri bila kehadiran pernak-pernik toples cantik ikut memeriahkan perayaan hari lebaran. Moment inilah yang bisa kita manfaatkan dengan baik untuk mendatangkan untung besar di musim menjelang lebaran.Kemasan dibutuhkan untuk menyimpan produk,namun kini kemasan juga mampu meningkatkan nilai jual produk dan menambah daya tarik produk yang dikemas yang digunakan untuk lebaran.
1.2. Tujuan
Tujuan memilih jenis usaha ini yaitu:
  1. Mencari keuntungan/laba
  2. Menarik minat konsumen untuk membeli produk yang kita buat
  3. Mencapai target penjualan
4.    Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
5.    Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
6.    Membudayakan semangat,sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

BAB II
MANFAAT DAN VISI MISI
2.1. Manfaat
1. Manfaat Usaha
a.       Manfaat Ekonomi
Usaha ini merupakan salah satu peluang bisnisyang cukup mudah untuk dijalankan. kita cukup membeli toples-toples polos yang banyak beredar dipasaran, kemudian menghiasnya secantik mungkin untuk meningkatkan harga jualnya. Bila biasanya toples polos hanya dihargai dengan nilai yang relatif murah, maka dengan tambahan kreativitas yang kita miliki, produk-produk tersebut bisa dijual dipasaran dengan harga yang lebih mahal.
Selain itu, tingginya minat pasar dan murahnya modal usaha yang dibutuhkan, menjadi bukti nyata bagi kita semua bahwasannya prospek bisnis toples lebaran masih sangat menjanjikan. Karena itu, tidak ada salahnya bila kita berkreasi memproduksi toples hias secantik mungkin untuk mendatangkan untung besar di musim lebaran.

b.      Manfaat Sosial
1.      Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha toples hias ini cukup menjanjikan bagi kita, karena masih belum banyak yang menggeluti bisnis ini dalam skala yang besar dan juga banyak masyarakat yang belum menggunakan toples hias, sehingga kita dapat memasarkannya ke tempat-tempat yang masih mempunyai potensi besar untuk meraih laba. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar.  Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

2.      Bagi Masyarakat
Dengan adanya produk toples hias ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan menjelang lebaran,natal dan tahun baru.  Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

2.2. Visi dan Misi
a. Visi
“Menciptakan sebuah produk yang unggul dan mampu bersaing dengan kualitas dan layanan yang terbaik”

b. Misi
-          Memberikan dan menjaga kualitas yang terbaik
-          Memberikan pelayanan yang terbaik



BAB III
SEGMENTASI PRODUK

3.1. Menganalisa Potensi Pasar
Selain kualitas yang terjamin mutunya dan layanan terbaik yang kami berikan, kami menawarkan harga yang selalu terjangkau oleh semua kalangan masyarakat dengan tidak mengurangi nilai keindahan ataupun kualitasnya.

3.2. Menentukan Objek Pasar
Karena kita tidak memiliki gerai ataupun toko yang menjual dan memamerkan produk yang dibuat,maka kita bisa memanfaatkan pasar kaget atau pasar tiban yang banyak diselenggarakan dimusim lebaran. Dengan memanfaatkan event tersebut, kita bisa mencari lapak dagang yang masih kosong dan menggelar dagangan di tempat tersebut.

3.3. Menetapkan Target / Sasaran Pasar
Para wanita khususnya ibu rumah tangga menjadi target pasar yang paling potensial dalam memasarkan produk toples lebaran. Kebiasaan para ibu rumah tangga yang ingin menciptakan moment spesial di Hari Raya Idul Fitri, menjadi sebuah peluang bagi kita untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karena harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 62.500,-

3.4.  Keunggulan Produk
Keunggulan dari produk ini yaitu:
- Memiliki berbagai macam-macam bentuk
- Bahan produk dibuat secara hand made

3.5. Analisa SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :

1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
- Menonjolkan sisi kreatifitas dalam pembuatannya
- Bahan produk dijamin kualitasnya
- Mempunyai banyak pilihan warna dan bentuk hiasan
- Perlengkapannya mudah di dapatkan.

2. Weakness (Kelemahan)
    Kelemahan dari produk ini adalah   :
     - Perlu perawatan khusus untuk hiasannya
     - Produknya mudah ditiru

3. Opportunity (Peluang)
    - Tempat Strategis
    - Fasilitas yang cukup memadai

4. Threath (Ancaman)
    - Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
- Permintaan yang belum stabil dari konsumen karena musiman           









3.6.  Analisa 5P

1. Product (Produk)
Usaha Membuat Toples Hias Menjelang Lebaran

2. Price (Harga)
Harga jual toples plastik Rp 50.000,00 per buah
Harga toples kaca Rp 62.500,00 per buah Penjual

3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan cara :
-          Untuk mengoptimalkan pemasaran produk toples hias, kita bisa memanfaatkan strategi pemasaran online maupun offline. Meningkatnya jumlah pengguna internet setiap harinya, memberikan celah baru bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk-produknya di dunia maya. Contohnya saja dengan membuat website gratisan maupun berbayar untuk membuka toko online. Melalui lapak online tersebut, kita bisa menjangkau konsumen di berbagai belahan negara dan mengoptimalkan promosinya untuk mendatangkan omset penjualan sebanyak-banyaknya.
-          Selanjutnya untuk promosi offline, kita bisa memanfaatkan pasar kaget atau pasar tiban yang banyak diselenggarakan dimusim lebaran. Dengan memanfaatkan event tersebut, kita bisa mencari lapak dagang yang masih kosong dan menggelar dagangan di tempat tersebut. Biasanya harga sewa tempat di “pasar kaget” cenderung terjangkau, tidak semahal harga sewa stand di event pameran.







4. Place (Tempat)
Operasional produksi dan pemasaran online dilakukan dirumah jadi tidak memerlukan tempat khusus.untuk ofline kita memanfaatkan pasar kaget ataupun pasar malam dan juga tempat – tempat yang strategis seperti pasar.

5. Person
Dalam menjalankan peluang bisnis toples hias ini, yang terpenting adalah kreativitas kita dalam menciptakan desain yang menawan. Sesuaikan desain produk dengan moment penting yang akan datang, misalnya saja ketika menjelang lebaran tiba, kita bisa menyesuaikan desain hiasan toples dengan menambahkan hiasan berupa ketupat, kubah masjid, dan lain sebagainya.

 
BAB IV
ASPEK KEUANGAN


4.1.AspekModal

Operasional usaha dijalankan di rumah, jadi bebas biaya  sewa tempat.

dilakukan dengan sistem online dan ofline (titip jual)

Harga toples kaca Rp 62.500,00 per buah Penjual

Harga jual toples plastik Rp 50.000,00 per buah

Modal awal


Notebook dan modem                        Rp 3.000.000,00

Bahan toples plastik polos (Rp 35.000/lusin x 10)  
                                          Rp   350.000,00

Bahan penghias (kain flanel, renda, pita,benang)   


                                          Rp   100.000,00

Bahan toples kaca polos (Rp 7.000/pcs x 50 buah)   
                                          Rp   350.000,00
Peralatan jahit (gunting, jarum, cutter, dll)
                                          Rp    50.000,00

                                        Rp   100.000,00 +

Kemasan plastik                                   


Total                                     Rp 3.950.000,00



Notebook, modem, dan peralatan jahit mengalami penyusutan berikut :

Nootebook dan modem digunakan 5 th :

                                          Rp 50.000,00

Peralatan jahit digunakan selama 1 th

1/60 bln x Rp 3.000.000,00         
 tahun : x Rp 50.000,00          =       Rp  4.200,00 +
         1/12 bln

Total penyusutan per bulan               Rp 54.200,00

Biaya operasional per bulan

Belanja toples (Rp 700.000,00/minggu x 4 pekan)    

                                         Rp 2.800.000,00

Belanja aksesoris (Rp 100.000,00/minggu x 4 pekan) 
                                         Rp   400.000,00

Biaya listrik                            Rp   150.000,00

Kemasan plastik (Rp 100.000,00/minggu x 4 pekan)
                                         Rp   400.000,00
Biaya pemasaran (modem internet)         Rp   100.000,00


Biaya transportasi                       Rp   300.000,00
Biaya penyusutan alat                   Rp    54.200,00 +

Total                                     Rp 4.204.200,00


Omset per bulan



Penjualan :


Toples plastik @ Rp 50.000,00 x 100 buah           


                                          Rp 5.000.000,00


Toples kaca @ Rp 62.500,00 x 50 buah     Rp 3.125.000,00+


Total omset per bulan                     Rp 8.125.000,00


Laba bersih per bulan


Rp 8.125.000,00 - Rp 4.204.200,00      =  Rp 3.920.800,00



Comments

Popular posts from this blog

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM(Koperasi Budi Luhur)

Bilangan Prima menggunakan GoLang

Cara menuju Lubang Buaya