Laporan magang SEAMOLEC
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
SEAMOLEC
adalah lembaga dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang
memiliki konsen dibidang training, pelatihan dan pengembangan Pendidikan Jarak
Jauh. SEAMOLEC memberikan beasiswa untuk riset kepada mahasiswa yang sedang dan
akan melakukan thesis.
Program alih
jenjang mahasiswa D-II ke D-III Batch AMIK Seamolec 2014 merupakan sebuah
program yang dilaksanakan seamolec sebagai upaya untuk mensosialkan program
pembelajaran yang merupakan program utama seamolec, maka para mahasiswa
dituntut untuk memperdalam pengetahuan tentang pemograman, pengetahuan
e-learning dan hal lainnya ayng berkaitan dengan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ).
Seamolec
mengadakan kegiatan magang dimana tujuan untamanya adalah mendekatkan mahasiswa
dengan dunia kerja. Sehingga nantinya diharapkan mampu memperluas wawasan
mahasiswa dalam menggeluti bidang yang ditekuninya.
Dalam pelaksanaan magang, hal yang
akan diajarkan adalah pembelajaran yang didapat dari pendidikan seamolec selama
1 tahun mengenahi system pembelajaran berbasis e-learning.
1.2.
Maksud
Dan Tujuan Magang
Maksud dari
pelaksanaan magang adalah sebagai tugas yang diberikan pihak seamolec dalam program
pendidikan alih jenjang D-II ke D-III Batch AMIK untuk mengaplikasikan materi yang
didapat selama matrikulasi.
Dengan maksud
tersebut maka mendukung efektifitas proses pendidikan dengan mendayagunakan
proses pembelajaran dengan berbasis TIK.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Gambaran
Umum Seamolec
Sejak berdirinya pada tanggal 27 Februari 1997, SEAMOLEC
tidak hanya diprioritaskan pada persiapan dokumen hukum sebagai pusat SEAMEO
baru tetapi juga pada kegiatan melakukan sesuai dengan tujuan dan fungsinya .
Selama pra - pembentukan SEAMOLEC, sebuah Satuan Tugas
Indonesia atau “Indonesian Task Force”
(ITF) yang mewakili instansi terkait dibentuk. Para anggota Satuan Tugas
Indonesia adalah perwakilan dari Pusat Komunikasi dan Teknologi Informasi untuk
Pendidikan (Pustekkom), Belajar Universitas Indonesia Terbuka (UT), Kerjasama
Biro Internasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Biro KLN), dan
Asosiasi Indonesia Pendidikan Technologists
(IPTPI).
Kemudian, ITF diperpanjang menjadi Tim SEAMOLEC Studi
Kelayakan terdiri dari perwakilan negara-negara anggota SEAMEO dan SEAMEO
Sekretariat. Tim ini adalah untuk mempersiapkan dan melakukan studi kelayakan
untuk pembentukan SEAMOLEC. Tim telah bekerja sangat keras melalui dua
lokakarya SEAMEO (dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta) dan akhirnya bisa
berhasil menyelesaikan tugasnya dengan menyerahkan laporan studi kelayakan
untuk SEAMEO “High Officials Meeting”
(HOM) atau Pertemuan Pejabat Tinggi di Bangkok, Thailand dan SEAMEO Council Conference di Manila, Filipina.
Alasan untuk pembentukan SEAMOLEC, antara lain adalah
keyakinan bahwa sekolah konvensional saja tidak akan mampu memenuhi pendidikan
untuk semua. Selain itu, beberapa negara anggota SEAMEO telah menerapkan
program pembelajaran terbuka dan jarak jauh sebagai cara alternatif untuk
meningkatkan peluang dan akses bagi peserta didik untuk berpartisipasi dalam
program pendidikan/pelatihan.
Masih ada beberapa negara anggota SEAMEO yang belum
menerapkan program pembelajaran terbuka dan jarak jauh meskipun kebutuhan
pendidikan dan pelatihan tidak dapat diberikan oleh lembaga konvensional yang
ada. Dalam rangka mempromosikan pelaksanaan pembelajaran terbuka dan jarak jauh
dan mendorong pertumbuhan program pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang ada
untuk memenuhi permintaan "Pendidikan Untuk Semua", proposal proyek SEAMOLEC
dikembangkan.
2.2.
Visi
dan Misi
2.2.1.
Visi
Untuk menjadi
pusat keahlian dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh
2.2.2.
Misi
Untuk membantu
SEAMEO Negara Anggota dalam mengidentifikasi masalah pendidikan dan mencari
solusi alternatif untuk pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan melalui
penggunaan diseminasi dan efektif pembelajaran terbuka dan jarak jauh.
2.3.
Tujuan
Tujuan dari SEAMOLEC adalah melakukan program yang relevan
yang responsif terhadap kebutuhan nasional dan regional saat ini di bidang
pembelajaran terbuka dan jarak jauh . Dalam formulasi yang lebih spesifik ,
tujuan adalah untuk membantu : Negara anggota SEAMEO dalam
mempromosikan dan mendorong pembelajaran terbuka dan jarak jauh sebagai cara
lain untuk memenuhi permintaan untuk pendidikan dan pelatihan . Dalam hal ini ,
pembelajaran terbuka dan jarak jauh dapat berfungsi untuk melengkapi , suplemen
, atau menggantikan instruksi kelas konvensional .
Terbuka dan jarak jauh penyedia pembelajaran di Negara
Anggota SEAMEO di: Merancang, mengembangkan, evaluasi,
mempromosikan, meningkatkan dan memperluas layanan mereka sehingga mempercepat
partisipasi siswa, drop out rendah
tingkat, dan meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas;
Membangun
koperasi hubungan untuk saling membantu dan pembentukan jaringan terbuka dan
pembelajaran jarak jauh; dan Mengidentifikasi, memperoleh, dan
memanfaatkan sumber daya.
2.4.
Fungsi
Untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran, SEAMOLEC
akan memegang fungsi pelatihan, penelitian dan pengembangan, informasi,
konsultasi, dan sumber daya yang menghubungkan pada setiap aspek pembelajaran
terbuka dan jarak jauh. Niat untuk SEAMOLEC adalah bahwa hal itu akan menjadi
spesialis dalam terbuka dan pembelajaran jarak jauh organisasi/institusi, dan
tidak bertentangan dengan Pusat SEAMEO lainnya. Ada tujuh fungsi yang diusulkan
oleh tim peneliti untuk semua negara anggota SEAMEO ditinjau. Tujuh fungsi
SEAMOLEC bisa diterima. Komentar tim peneliti yang diterima dari negara-negara
anggota pada kegiatan untuk masing-masing fungsi. Fungsi adalah sebagai berikut:
a. Untuk memberikan pelatihan dalam
pengembangan dan praktek sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh.
b. Untuk melakukan penilaian kebutuhan,
penelitian dan evaluasi terbuka dan pembelajaran jarak jauh, dan teknologi
pendidikan.
c. Untuk menyebarluaskan informasi
tentang pembelajaran terbuka dan jarak jauh dan penggunaan teknologi untuk
membuat belajar lebih efektif.
d. Untuk mendorong pengaturan
kolaboratif dan hubungan antara/lembaga nasional dan daerah antara Pusat dan
terbuka dan jarak jauh eksternal belajar.
e. Untuk memfasilitasi antar lembaga
yang terbuka dan pembelajaran jarak jauh courseware akuisisi, pertukaran,
pengembangan dan adaptasi di wilayah tersebut.
f. Untuk mempromosikan berbagi dan
pertukaran keahlian dan sumber daya lain untuk peningkatan kualitas dalam pembelajaran
terbuka dan jarak jauh.
g. Untuk menyarankan penyedia
pembelajaran terbuka dan jarak jauh di negara-negara anggota SEAMEO pada
identifikasi, akuisisi dan pemanfaatan sumber daya termasuk pemilihan teknologi
tepat guna.
2.5.
Manfaat
Penerima manfaat langsung adalah lembaga yang memberikan
pendidikan dan pelatihan melalui pembelajaran jarak jauh. Namun manfaat utama
yang dimaksudkan adalah:
Para peserta pelatihan, mahasiswa dan peserta dari semua
sektor penduduk, baik pria maupun wanita, perkotaan dan pedesaan, yang tidak
mampu untuk mendapatkan keuntungan dari sistem pendidikan dan pelatihan
tradisional. Pria dan wanita yang sudah dalam
angkatan kerja yang ingin meningkatkan keterampilan mereka atau untuk
mendapatkan kompetensi baru untuk meningkatkan pembangunan dan kerja peluang
karir mereka. Orang dewasa yang ingin meningkatkan
standar pendidikan mereka melalui ini perubahan modalitas kedua. Lembaga
pendidikan dan pelatihan tradisional yang akan memanfaatkan bahan pembelajaran
jarak jauh yang baik sebagai bagian dari penyediaan pembelajaran mereka sendiri.
BAB
III
PELAKSANAAN
MAGANG
3.1 Kegiatan magang
Daftar kegiatan magang selama di
SEAMOLEC
no
|
kegiatan
|
ket
|
1.
|
Mengikuti kelas
maya
|
Haritz N
|
2.
|
Mengikuti kelas
buku digital
|
Ali Imron
|
3.
|
Mengikuti kelas
go language
|
Sajarwo Anggai
|
4.
|
Mengikuti kelas
app inventor
|
Haulia
|
5.
|
Perkenalan go
language untuk D4
|
|
6.
|
Merekap data
pelatihan jogja
|
div.riset
|
7.
|
Mengconvert
laporan penelitian word ke pdf
|
div.riset
|
|
|
|
3.2 Tulisan Blog
3.3 APP Inventor
Cusnul Fitriawati
Judul karya :
“Percakapan tiga
bahasa”
Comments
Post a Comment