Posts

Showing posts from August, 2015

Cara menuju Lubang Buaya

Image
Sebagai anak muda yang mencintai negaranya harus sedikit menegerti tentang sejarah. Kemaren karena bosen dikosan gak ada kerjaan dan gak tau mau kemana jadinya jalan rame-rame ke Monumen pancasila sakti daerah lubang buaya. Start awal dimulai dari lebak bulus ya, langsung aja naik busway harmoni ntar masih lama tu nunggunya. Sampek halte grogol kita turun lalu transit yang arah PGC. Dari lorong yang jalan itu pilih yang kiri ya, soalnya ada dua. Karena kami petualang jadi kami nyasar dulu. Naik busway jurusan PGC lalu turun lagi di halte UKI/Cawang ya. Lalu pindah yang jurusan pinang ranti. ntar itu halte terakhir, kalo capek ada mushola dekat situ. Lanjut ya, lalu naik angkot warna merah nomor 40 bilang aja turun monumen gitu. kayaknya mudah aja ya tapi hati-hati waktu mau pindah bis perhatiin tulisannya arah mana biar gak kesasar kayak kami. Musium buka dari jam 08.00 sampek jam 16.00 tapi kalo mau lihat monumenya sampek sore kok. Biaya masuk hanya 2500 aja, terjangkau sih.

Mundur satu langkah untuk maju dua langkah

Image
Untuk mendapatkan suatu hal yang kita inginkan tak selalu bisa kita dapatkan. Kita bersabar dahulu bila sudah ada kesempatan bisa kita dapatkan. Seperti halnya masalah hati, bukan kita kalah untuk mendapatkanya tetapi kita menunggu saat yang tepat agar bisa mendapatkan lebih baik. Orang yang berpikiran kedepan akan memikirkan semua hal dengan matang tak sembarangan dalam bertindak.  Aku tak terburu-buru untuk mendapatkan hatimu tapi aku bersabar agar semua indah pada waktunya. Aku yakin jodoh tak tertukar. Tak perlu gelisah, cinta memang tak perlu tergesa-gesa. Bukan aku mencari orang yang pantas untukku tapi aku memantaskan diri untuk orang lain.

Tanda Tangan Terakhir

Image
Pengalaman pertama yang tidak pernah bisa dilupakan. Hari jum'at terakhir kali aku  bertemu dengan beliau. Dengan wajah tersenyum beliau bertanya sampek mana progres Tugas Akhirmu? sudah tinggal finishing pak aku jawab. Lalu beliau melihat laporan dan langsung Acc siap sidang. Biasanya beliau mengajak untuk beradu argumen tentang laporan yang telah aku buat tapi hari itu dengan mudahnya beliau langsung memberikan tanda tanganya di kertas. Hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk mendapatkan tanda tangan terakhir dari beliau. Sebelum aku pergi beliau berkata nanti sebelum dijilid laporannya saya lihat dulu aku jawab ya pak nanti saya perlihatkan ke bapak. Hari rabu sudah siap cetak dan rencananya hari kamis diperlihatkan ke bapak dan ternyata rencanaku kalah dengan kehendak Allah. Beliau telah diambil sebelum melihat hasil laporan dan aplikasiku. Selamat jalan pak Her terima kasih untuk bimbingannya selama ini. Semoga bapak mendapatkan tempat yang layak disisiNya. Amin.